Ketua Umum DPP LSM Suara Rakyat Keadilan (SRK), Akhmad Rosano |
SUARA RAKYAT KEADILAN | BATAM - Terkait meninggalnya para pelajar Sekolah Dasar (SD) setelah divaksin di beberapa daerah sebagaimana dilansir detik.com, tvonenews.com dan beberapa media lainnya, Ketua Umum (Ketum) DPP LSM Suara Rakyat Keadilan (SRK), Akhmad Rosano menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut.
Kata dia, harus ada pihak yang bertanggung jawab dalam hal itu, dan pintanya juga supaya pemerintah kembali mengevaluasi program vaksinasi terhadap anak tersebut sebelum korban lainnya berjatuhan.
"Mohon maaf, saya selaku aktifis mitra dari pemerintah, dalam hal ini sangat prihatin terhadap anak yang meninggal itu, di sini saya juga mengritisi dan memberi saran kepada pemerintah atas kejadian tersebut supaya pemerintah kembali mengevaluasi program vaksinasi terhadap anak tersebut, sebelum korban anak bertambah," kata Akhmad Rosano, Senin (10/1/2022) malam.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk vaksinasi, pemerintah tidak bisa mewajibkan supaya setiap orang divaksin, sebab itu melanggar hak azasi manusia.
"Manusia punya hak azasi. Pemerintah boleh saja membuat program agar rakyatnya sehat, akan tetapi itu tidak bisa diwajibkan kepada setiap orang, yang mau divaksin silahkan. Apalagi ini soal menyangkut nyawa, anak-anak pula yang menjadi korban, tentu ini membuat kita sangat prihatin," sambungnya.
Mengakhiri, Akhmad Rosano kembali meminta kepada pemerintah agar program vaksinasi bagi anak umur 6-11 tahun itu supaya dikaji ulang dan dievaluasi kembali sebelum anak-anak lainnya menjadi korban. (Red)